waktu yang bercerita

Cukup lama tidak menulis..
Tentang ini dan itu..
Mungkin kata mereka sebuah curhatan atau apalah yang pasti satu waktu tulisan ini akan tersimpan terbaca sampai kelak blog ini di hapus sama google...atau mungkin ini tulisan terakhirku...? Karena hidup dan mati sudah di atur sang maestro Kehidupan...                
Tahun baru 2016.. mengingatkanku akan waktu yang panjang berada di bumi cendrawasi mendedikasikan diri tuk sebuah kata berbagi.. ada yang datang dan pergi karena profesi tanpa harus luka.
Mengenal karakter suku dan agama berbeda dari satu bangsa yang berBhineka Tunggal Ika
Kau dan kau mungkin bagian dari tulisan ini, berada di titik tengah atau berdiri pada haluannya, banyak cerita banyak curhatan dan waktu memberi pelajaran untuk memahami karakter seseorang, dan di tanah inilah pelajaran itu terambil pelajaran itu yang tidak di dapati semasa sekolah,  kau aku dan kita adalah bagian dari pelajaran itu dan ternyata bukan waktu yang singkat untuk mendalami sifat dan karakter seseorang,                
2016 sementara di jalani dengan berbagai cerita di tahun yang berlalu banyak perjalanan panjang yang terlewati yang mendewasakan kita arti dari sebuah kebersamaan. masing masing punya cerita sendiri punya cerita bersama dan kita sementara membangun satu kenangan kelak nanti di ujung umur nanti...
apapun rasa dari cerita itu entah Manis asam asin yang pasti ramai rasanya.
Jika ada goresan salah di tahun yang lalu maafkan....

Karena kita KITA KELUARGA meskiTanpa Talian darah...

Selamat Tahun Baru 2016 kawan

READ MORE

Berjumpa Dengan @bukuntukpapua


Kampung Bikar distrik Sausapor Kabupaten Tambrau Papua Barat,
Suatu kampung yang terisolasi jauh dari Sausapor sebagai pusat pemerintahan yang harus di tempuh dengan jarak yang Jauh menembus hutan dan jalan Berlumpur yang mungkin hanya bisa di tembus dengan Mobil yang bertenaga Lebih,
Dari sinilah awal ku melihat wajah lain pendidikan di daerah pedalaman Papua yang berbeda jauh dengan sekolah di kota tempatku berdomisili
Satu gedung sekolah yang  terdiri dari SD sampai SMP sedangkan SMUnya jauh
Di distrik Sausapor yang harus di lewati dengan medan yang cukup parah.Beruntunglah saat itu saya mendapat tugas dari Perusahan plat merah tempat saya Bekerja untuk pembayaran BLSM di sana.Yang terbesit dalam pikiran ku hanya kata "kasihan" tanpa bisa berbuat apa apa, sampai satu waktu tak sengaja Membaca postingan di salah satu fanpage kota Sorong satu postingan dari acount dgn user name Pretty Sumampouw Yang di kenal dengan @prettyouw, bukuntukpapua apa ni..? Tanyaku ,Satu komunitas dengan nama yang cukup aneh bagi saya saat itu tapi berawal dari sinilah
Ku mengenal @bukuntukpapua meski dengan cerita yang sedikit di warnai dengan kisah unik,
Singkat kata tersebutlah Frist teman sekantor ku yang ternyata anggota BUP Sorong dan mungkin Inilah jalan takdir yang mempertemukan saya dan BUP dari Frits lah saya di pertemukan langsung dengan Naomi,pretty dan kak bosco di rumah nya pretty, (14 Oktober 2013) namun sayangnya kak frits tak berapa lama pindah dari sorong seolah olah membawa saya tuk menggantikannya, Masi ingat saat pertama berkenalan dengan kak Bosco, gabung gabunglah dengan kami di BUP kata kak bosco, saya yang masi beradaptasi dengan teman baru mulai bertanya tanya tentang BUP sampai satu pertanyaan; trus dananya dari mana?? Tanya ku
Dana operasional kita ya kita cari sendiri dan dari kita sendiri jawab Naomi, sambil menceritakan kegiatan BUP Sorong yang sudah dan sementara di laksanakan. Banyak yang di ceritakan sambil ku mulai mengenal lebih dekat satu persatu personil BUP yang masi asing bagiku saat itu. Bukuntukpapualah yang buatku bergeliat lagi dalam  organisasi setelah vakum 4 tahun di keorganisasian baik dalam politik maupun kerohanian.
Pikir mereka saya mungkin akan mundur dengan jawaban Naomi tadi  tapi tidak kawan sa su mandi jadi musti basah. Malam itu kita membicarakan perjalanan kita ke kuadas meski saya harus sedikit malu malu ya seperti itulah teman baru namun tak begitu lama tuk menjadi akrab dengan mereka bahkan sekarang sudah seperti keluarga.15 oktober 2013 hari di mana pengalaman pertama ku Turlap ke Kuadas yang di suguhi dengan medan yang cukup menyiutkan nyali namun tetap mengasikan namun dari sinilah kebersamaan itu terjalin.
Bertemu dengan mereka Teman teman BUP Sorong yang menginspirasi Amat terlebih boleh bertemu dengan adik adik di rumah baca, bermain bersama mereka bahkan mengajari mereka meski bukan guru sebuah profesi yang menjadi cita citaku namun tidak tercapai, senang boleh mengajari lagu PILOT satu lagu yang di ajari guru ku semasa Taman kanak kanak puluhan tahun lalu kini boleh dinyanyikan lagi.
Setiap minggu belajar bersama adik adik Meski harus merelakan pendapatan Lembur kerjaan di hari libur tapi di sinilah aku belajar tentang berbagi, peduli dan kebersaman dan boleh berkenalan dengan  teman teman yang walaupun ku kenal Via Media Sosial namun sungguh satu hal yang membawa warna baru dalam perantauanku di Tanah ini Tanah PAPUA yang kita Cintai.

@danlie77  @sobatBUPsorong @bukuntukpapua

READ MORE